SKENARIO KASUS
Tn. W berusia 55 tahun dengan BB : 86
kg dan TB 156 cm, tanggal 1 april 2014 pukul 10.30 wib datang ke poliklinik
ortopedi RSUP. Saiful Jamil karena penyakitnya kambuh lagi. Tn. W mengatakan
sudah sekitar 1,5 tahun menderita penyakitnya. Pada saat anamnesa, pasien
mengeluh nyeri pada pangkal ibu jari kaki kanannya dan di lutut kanannya.
Pasien mengatakan sudah 2 hari ini tidak dapat berjalan dan aktivitas
sehari-hari dibantu keluarga. Rasa sakit biasanya dirasakan setelah ia makan
kari kambing dan gulai jeroan yang menjadi makanan kesukaannya. Pasien juga
suka mengkonsumsi emping dan kacang-kacangan. Pasien juga mengeluh jika malam
hari tidurnya terganggu dikarenakan nyeri pada kakinya, dan tidur malam hari
sekitar 6 jam dan sering terbangun. Bila merasa sakit, Tn. W minum berbagai
obat pegal linu, namun tidak ada yang terasa khasiatnya. Pasien menyangkal
riwayat DM dan hipertensi. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien tampak
sakit, CM, dengan TTV : TD= 130/90 mmHg, RR= 20 x/menit, HR= 82 x/menit, SB= 36,8
0C. Pasien dianjurkan untuk rawat inap oleh dokter di poliklinik.
Pada pengkajian tgl 1 april 2014 pukul 13.00 wib, tampak dan teraba benjolan
pangkal ibu jari, teraba panas dan kemerahan pada ibu jari kaki kanan, nyeri
tekan ditemukan pada lutut kanan pasien dengan wajah meringis dan ROM terbatas
pada articulation genue dextra. Kekuatan otot ekstremitas atas kanan dan kiri
5, ekstremitas kiri 5 kanan 1. Pasien juga terlihat pucat dan sering menguap.
Pasien juga mengatakan sangat cemas dan khawatir dengan penyakitnya yang sering
kambuh dan tak kunjung sembuh karena akan mengganggunya sebagai kepala
keluarga. Pasien juga mengatakan sudah 2 hari ini sholat dengan berbaring, dan
aktivitas sehari-hari dibantu oleh istri dan anaknya. Pasien mengatakan makan di
rumah 3 x/hari, sering makan sayur rebus bayam dan kangkung, dan gulai ikan dan
jeroan, minum sekitar 4-6 x/hari. BAB 1 x/hari dan normal, BAK 4-6 x/hari dan
juga normal, tidur sktr 6-7 jam namun sering terbangun karena nyerinya. Pasien
uga mengaku merokok minimal 2-3 batang/hari. Hasil pemeriksaan laboratorium di
dapatkan asam urat dalam darah= 12,3mg/dl, asam urat urin= 240/mg/24 jam,
ureum, WBC= 17. 400 mm3, RBC= 3,55 jt/ mm3, BUN= 31
mg/dl, GDS= 129 mg/dl, neutrofit 84,6%, limfosit 7,0%, LED 138 mm/jam, ureum
31,2 %, creatinin 0,85%. Pada pemerikasaan sinar x terlihat radang pada digiti
1 dextra pedis dan radang pada articulation dextra. Pasien akan direncanakan
pemeriksaan cairan sendi untuk melihat apakah ditemukan kristal monosodium
urat.
A. PENGKAJIAN
1.
Identitas
Umum
Nama : Tn. W
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal Pengkajian : 01 April 2014
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 01 April 2014
Jam Masuk Rumah Sakit : 10.30 WIB
Dx Medis : Artritis Gout
2. Riwayat Kesehata
a. Keluhan Utama
Pasien
mengeluh nyeri pada pangkal ibu jari kaki kanannya dan di lutut kanannya.
b. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
-
Provocative/palliative: Pasien megatakan sudah 2 hari ini tidak dapat berjalan dan
aktivitas sehari-hari dibantu keluarga. Rasa sakit biasanya dirasakan setelah
ia makan kari kambing dan gulai jeroan yang menjadi makanan kesukaannya. Pasien
juga suka mengkonsumsi emping dan kacang-kacangan.
-
Quality/quantity: pasien juga mengeluh jika malam hari tidurnya
terganggu dikarenakan nyeri pada kakinya. Nyeri tekan ditemukan pada lutut
kanan pasien dengan wajah meringis dan ROM terbatas.
-
Region/radiation: pangkal ibu jari kaki kanan dan lutut
kanan
-
Severitty
scales : -
-
Timing: -
c.
Riwayat
penyakit terdahulu (RPD)
-
Tn.
W mengatakan sudah sekitar 1,5 tahun menderita penyakitnya
-
Riwayat
DM (-)
-
Riwayat
hipertensi (-)
d.
Riwayat keluarga : -
3. 11 pola fungsi :
·
Persepsi : Pasien juga terlihat pucat dan sering
menguap.
·
Nutrisi : Pasien mengatakan
dirumah makan 3x/hari, sering makan sayur bayam dan kangkung, dan gulai ikan
dan jeroan, minum sekitar 4-6x/hari.
·
Eliminasi : BAB
1x/hari dan normal, BAK 4-6x/hari dan juga normal
·
Aktivitas : Aktivitas sehari-hari dibantu oleh
istri dan anaknya
·
Istirahat : Pasien juga
mengeluh jika malam hari tidurnya terganggu dikarenakan nyeri pada kakinya, dan
tidur malam hari sekitar 6 jam dan sering terbangun
·
Polainteraksi social : -
·
Pola
peran/hubungan :
Akan mengganggunya sebagai kepala keluarga
·
Reproduksi
/seksual : -
·
Toleransi stress/koping : Pasien juga
mengatakan sangat cemas dan khawatir dengan penyakitnya yang sering kambuh dan
tak kunjung sembuh
·
Nilai /keyakinan : Pasien juga mengatakan sudah 2 hari ini sholat
dengan berbaring.
4. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum : BB = 86 kg
TB = 156 cm
·
Kepala dan wajah : wajah meringis, pasien juga
terlihat pucat
·
Leher : Tidak ada tanda dan gejala
·
Dada : Tidak ada tanda dan gejala
·
Abdomen dan pinggang :
Tidak ada tanda
dan gejala.
·
Pelvis dan Perineum : Tidak ada tanda dan gejala.
·
Ekstrimitas : Teraba
benjolan pangkal ibu jari, teraba panas dan kemerahan pada ibu jari kaki kanan.
Nyeri tekan ditemukan pada lutut kanan pasien dan ROM terbatas pada
articulation genue dextra.
5. Tanda-tanda vital
Tekanan
Darah : 130/90 mmHg, normal : 110/80 – 130/90 mmhg
Suhu : 36,8oC, normal
Heart
rate : 82 x/menit, normal : 60 – 100 x/menit
Respirasi Rate : 20 x/menit normal : 16-24 x / menit
6.
Data penunjang
-
Kekuatan
otot ekstremitas atas kanan dan kiri 5, ekstremitas bawah kiri 5 kanan 1.
-
Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan asam urat dalam darah = 12,3 mg/dl, asam
urat dalam urin = 240/mg/24 jam, ureum 31,2 %, WBC = 17400 mm3, RBC=
3,55 jt/ mm3, GDS= 129mg/dl, neutrofil 84,6%, limfosit 7,0 %, LED
138mm/jam, creatinin 0,85%.
-
Pada
pemeriksaan sinar X terlihat radang pada digiti 1 dextra pedis dan radang pada
articulation genue dextra.
-
Pasien
akan direncanakan pemeriksaan cairan sendi untuk melihat apakah ditemukan
kristal monosodium urat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar